AD (728x90)

Friday, April 19, 2019

Payudara Besar Sebelah, Benarkah Gejala Suatu Penyakit Berbahaya ??


Dalam ilmu kesehatan payudara yang memiliki ukuran tidak sama atau besar sebelah dikenal dengan sebutan Payudara asimetris. Tidak sedikit masyarakat yang beranggapan sesungguhnya payudara yang besar sebelah merupakan suatu gejala dari penyakit berbahaya. Bahkan hal tersebut sudah menjadi anggapan yang mendarah daging dalam masyarakat.

Tentunya perhatian khusus harus diberikan dalam hal ini, perlunya pernyataan pribadi dari para jago seperti dokter sangat dibutuhkan untuk mengupas tuntas hal yang beredar dimasyarakat supaya tidak menjadi suatu pemahaman yang salah yang tentunya akan menciptakan pengaruh yang tidak baik pula.

Benarkah payudara yang besar sebelah merupakan gejala suatu penyakit berbahaya akan dikupas tuntas dalam artikel berikut ini.

Dikutip melalui website klikdokter.com payudara yang berbeda ukurannya pada wanita tersebut adalah hal yang normal, hal tersebut dikarenakan struktur tubuh manusia antara bab kiri dan kanan tidak identik sama. Itulah mengapa terkadang terdapat perbedaan pada organ tubuh manusia antara sebelah kiri dan kanan.

Payudara yang besar sebelah merupakan hal yang normal dalam tanda kutip tidak lebih dari 50% antara sisi kiri dan kanan, apabila besar perbedaan antara payudara kiri dan kanan melebihi 50% sebaiknya hal tersebut ditanyakan ke dokter eksklusif supaya diperiksa lebih lanjut apakah ada suatu hal atau kelainan yang menimbulkan besar payudara yang terlampau dari normal.

Beberapa hal normal yang membuat payudara mempunyai ukuran besar sebelah dikutip melalui website klikdokter.com yaitu

1. Memasuki Masa Pubertas
Ketika memasuki abad-kurun pubertas, kemungkinan payudara mengalami perbedaan ukuran akan semakin besar, namun seiring bertambahnya usia perbedaan besar payudara akan semakin menyeimbangkan.

2. Cedera Paudara
Beberapa cedera yang terjadi pada payudara juga mampu menciptakan ukuran dari payudara berbeda, hal tersebut akibat dari perubahan struktur jaringan didalam payudara akhir dari cedera yang dialami.

3. Perubahan Hormon
Saat badan mengalami perubahan hormon kemungkinan terjadinya perbedaan besar payudara antara kiri dan kanan akan lebih besar. Contohnya pada kala ovulasi

4. Penggunaan KB Hormonal
Wanita yang menggunakan KB hormonal setiap bulannya akan menambah kemungkinan terjadinya perbedaan besar payudara yang mana berlangsung sementara saja.

5. Masa Kehamilan dan Menyusui
Pada masa ini payudara akan mulai memproduksi ASI yang menciptakan perbedaan besar payudara antara kiri dan kanan, terlebih lagi ketika digunakan untuk menyusui, perbedaan besar akan sangat mungkin terjadi.

Itulah beberapa hal normal yang mampu menciptakan payudara seorang perempuan mempunyai ukuran yang berbeda antara kiri dan kanan atau dikenal dengan sebutan payudara asimetris.

Apabila terjadi tanda-tanda yang abnormal pada payudara terlepas dari klarifikasi diatas, sebaiknya dikonsultasikan pada dokter agar dapat diperiksa dan di identifikasi lebih lanjut.

*Picture adapted from cerpen.co.id
*Refernsi from klikdokter.com

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 
Powered by Themes24x7