Baru-baru ini tepatnya pada hari Sabtu tanggal 9 juni kemaren, terdapat sebuah kejadian yang mengharukan, ialah ajal gajah bernama Bunta yang merupakan gajah yang berada di daerah konservasi di Aceh mati balasan diracuni oleh seseorang yang masih belum ditemukan siapa pelakunya.
Hal ini dilakukan pelaku demi untuk mengambil gading dari gajah tersebut. Diduga Bunta diracuni dengan cara memasukan racun pada buah yang dimakan oleh Bunta, diantaranya yaitu buah pisang, dan buah mangga.
Bunta tewas dengan organ dalam yang keadaan rusak serta wajah yang berlumuran darah akibat gadingnya yang di ambil oleh pelaku.
Setelah dilakukan pembedahan tim dokter dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam di Aceh menemukan bahwa kondisi organ dalam tubuh bunta dalam keadaan rusak, hatinya membengkakdan cairan yang ada dirongga dada sangat keruh dan juga terjadi pendarahan pada bagian dalam badan gajah.
Dugaan sementara dari hasil otopsi tersebut memang berpengaruh mengarah bahwa Bunta mati dengan cara diracuni.
Kejadian ini sontak membuat masyarakat geram dengan pelaku, dan meminta pihak berwenang biar segera menangkap pelaku secepatnya, dan menunjukkan hukuman yang setimpal atas apa yang telah ia lakukan.
Adapted from instagram @tuluscompanyindonesia |
Irwandi Yusuf, gubernur Aceh dilaman langsung facebooknya menciptakan sayembara untuk menemukan pembunuh Bunta dengan imbalan uang sebesar 100 juta rupiah bagi siapapun yang menangkap pelaku, begitu pula dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mereka menyediakan uang sebesar 10 juta rupiah bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi mengenai pembunuh Bunta ini.
0 comments:
Post a Comment