Mitos Atau Fakta, Gigi Susu Berlobang Tidak Perlu Dirawat ? 5 Mitos Perihal Gigi

Ada banyak mitos-mitos yang beredar dimasyarakat seputar kesehatan gigi, dan banyak masyarakat yang eksklusif mempercayainya tanpa adanya penjelasan langsung dari para medis, tentunya hal ini akan menciptakan kesalah pahaman gampang terjadi, alhasil akan memperlihatkan dampak yang tidak baik contohnya yaitu kurangnya perhatian akhir dari isu yang salah, dampaknya tentunya akan menawarkan persoalan pada sesuatu yang tidak diperhatikan tersebut.

Tentunya perhatian terhadap berita-isu yang beredar perlu ditingkatkan supaya menjauhkan kita sendiri dan bahkan orang lain dari sesuatu yang salah sehingga mampu mengambil langkah yang benar terutama dalam perjuangan untuk hidup sehat.

Berikut ini 5 mitos yang beredar dimasyarakat mengenai kesehatan gigi yang dikutip dari laman kesehatan terpercaya klikdokter.com

1. Gigi Susu Yang Berlobang Tidak Perlu Dirawat

Anggapan ini yakni sesuatu yang salah, gigi susu yang berlubang perlu secepatnya dirawat terlebih lagi gigi susu yang sehat perlu tetap dijaga biar tidak berlubang. Walaupun gigi susu pada anak nantinya akan digantikan oleh gigi tetap pada waktunya, namun merawat gigi susu juga sangat diharapkan selain jangka waktu yang tidak mengecewakan usang, adapula alasannya adalah bila gigi susu berlubang tentunya akan menumpuk bakteri yang nantinya akan menggangu saraf pada gusi karenanya sakit gigi akan terjadi parahnya lagi terjadinya pembengkakan, yang tentunya akan menyebabkan anak merasa kesakitan. Tentunya anggapan yang salah bahwa gigi susu yang berlobang tidak perlu dirawat perlu diberantas.

2. Membersihkan Karang Dapat Dilakukan di Rumah

Karang gigi adalah suatu kotoran pada gigi yang diakibatkan oleh tumpukan kotoran sisa masakan yang tidak dibersihkan secara tepat saat sikat gigi. Karang gigi membuat gigi menjadi terihat tidak cantik alasannya warna kuning yang diperlihatkan karang tersebut, jadinya banyak orang yang berusaha untuk mengikis karang tersebut. Banyak orang yang beranggapan membersihkan karang gigi mampu dengan mudah dilakukan dan bisa dilakukan dirumah, hal ini yakni anggapan yang salah atau hanya sebuah mitos belaka.

Dalam dunia medis karang gigi hanya bisa dibersihkan menggunakan ultrasonic scaler, dan dilakukan oleh seseorang yang ahli atau dokter yang bersangkutan, sehingga anggapan bahwa karang gigi bisa dibersihkan dengan mudah dirumah adalah sesuatu yang salah.

3. Bau Mulut Bisa Dihilangkan Dengan Obat Kumur

Bau verbal ada sebab kuman yang ada dalam mulut dan proses pencernaan dalam lambung, amis mulut ini tentunya sangat mengganggu terutama dikala kamu berbicara dengan seseorang, tentunya akan membuat keyakinan diri menjadi berkurang. Solusi yang beredar untu menghilangkan amis lisan ialah obat kumur, namun dalam dunia medis hal itu adalah sebuah mitos, obat kumur hanya mampu menutupi busuk ekspresi yang artinya wangi mulut tidak hilang secara permanen, melainkan hanya sementara saja. Intinya adalah dengan menjaga kesehatan verbal dan gigi dan juga asupan yang masuk kedalam tubuh.

4. Cabut Gigi Bagian Atas Akan Mengganggu Saraf Mata

Anggapan mengenai mencabut gigi ini ialah hal yang kurang tepat, sesungguhnya dalam dunia medis gigi mana saja dapat mengganggu saraf mata dan saraf lainnya saat dicabut, namun jangan khawatir alasannya kini ini dunia medis sudah memahami problem tersebut dan mempunyai solusi untuk mengatasi hal tersebut, sehingga jangan takut saat mencabut gigi dan lakukanlah di tempat yang terpercaya bukan abal-abal.

5. Pasta Gigi Yang di Campur Bahan Tertentu Dapat Membuat Gigi Menjadi Putih

Anggapan mirip pasta gigi yang dicampur bahan lain mirip baking soda atau perasan stroberi dapat menciptakan gigi putih, namun nyatanya hal ini ialah sesuatu yang salah. Dalam segi kandungan kedua bahan tersebut sama sekali tidak berperan dalam memutihkan gigi, jadi anggapan bahwa materi tersebut dapat memutihkan gigi hanyalah mitos belaka yang tidak perlu dipercaya

Setelah mengetahui beberapa mitos yang ada dimasyarakat seputar kesehatan gigi, diperlukan pemahaman kita mengenai kesehatan gigi terus bertambah dan semakin baik supaya hidup sehat yang di inginkan tercapai.

Pesan : Pikiran yang tidak baik seperti stress mampu menimbulkan gigi terganggu alasannya adalah saraf antara otak dan gigi tersebut terganggu, jadinya sakit gigi akan terjadi. Tentunya hal ini perlu diatasi yaitu dengan berpikir lebih damai dan jernih agar menghindari stress terjadi.

*Picture adapted from disehat.com