Waktu Sahur Yang Dilakukan Rasulullah Dan Sahabat ??

Sahur ketika berpuasa sangat disunahkan bagi orang berpuasa, sesuai dengan hadits Rasulullah “Sahurlah alasannya adalah di sana terdapat keberkahan”. Makan sahur merupakan keringanan (rukhsah) bagi orang yang ingin mengerjakan puasa". Sahur akan meringankan dalam menjalankan ibadah puasa selama kurang lebih 12 jam. Sebagai mana kita tahu Allah tidak akan memberatkan hambanya, sahur yakni salah satu dispensasi yang diberikan Allah SWT untuk orang orang yang berpuasa.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan waktu sahur dan mengakhiri sahur. Anjuran ini terdapat dalam banyak hadits 

وسئل النبي صلى الله عليه وسلم: أي الليل أسمع؟ قال: الثلث الأخير من الليل. وقد قال صلى الله عليه وسلم: من الفطرة تأخير السحور، أراد إن شاء الله أن يقع في الثلث الأخير من اليل ليكون فيه دعوة واستغفار فيجاب، وسؤال حاجة فتقضى

Artinya, “Nabi SAW pernah ditanya, ‘Malam apa yang paling didengar (do’a)?’  ‘Sepertiga terakhir malam,’ tegas Nabi SAW. Dalam hadits lain, Nabi SAW berkata, ‘Mengakhirkan sahur ialah bagian dari fitrah.’ Mengahiri sahur disini yaitu mengerjakannya dipertiga terakhir malam, alasannya adalah pada saat ini lah doa dan ampunan dikabulkan Allah SWT.

Hudzaifah yakni seseorang yang pernah  makan sahur bersama Nabi Muhammad SAW ketika menjelang subuh, 

(HR Ibnu Majah). Kesaksian Hudzaifah ini diperkuat oleh pengakuan Zaid bin Tsabit. Zaid pernah sahur bersama Nabi Muhammad SAW lalu sesudah itu shalat berjamaah. Ketika ditanya, berapa lama jarak antara akhir makan dan shalat, Zaid menjawab, “Kisaran membaca lima puluh ayat,” (HR Ibnu Majah).

Sahur yang baik berdasarkan hadits hadits Rasulullah ialah disepertiga terakhir malam, atau menjelang subuh, atau berdasarkan HR Ibnu Majah kisaran membaca lima puluh ayat dari akhir makan sampai shalat shubuh.

Dari hadits diatas sangat dianjurkan juga kita melaksanakan ibadah ibadah untuk meminta ridho dan ampunan kepada Allah SWT, jadi sangat dianjurkan kita tidak hanya berdiri untuk makan sahur saja, melainkan juga melakukan ibadah ibadah sunnah lainnya mirip mengaji atau shalat tahajud, alasannya adalah pada sepertiga terakhir malam ini lah doa dan amal ibadah lebih didengar Allah SWT.

Pesan : Tentu kita sangat mengagungkan budbahasa Nabi kita Nabi Muhammad SAW yang           tentunya juga sangat mulia, sangat dianjurkan kita sebagai umat muslim untuk                       meniru budpekerti mulia Nabi Muhammad SAW semoga menjadi eksklusif yang lebih baik lagi.

*picture adapted from www.tokopedia.com